Sabtu, 23 November 2013

Migrasi Hewan Terbesar


Migrasi Hewan Terbesar
1.  Migrasi Jutaan Hewan Liar di Serengeti
Serengeti yang mencakup kawasan Tanzania dan Kenya menjadi lokasi dari salah satu migrasi hewan terbesar di dunia. Proses migrasi tersebut melibatkan sekitar 1,5 juta wildebeest (sejenis antelop besar) dan 250.000 zebra. Karena melibatkan jutaan hewan, proses migrasi di Taman Nasional Serengeti kerap disebut sebagai The Great Migration(Migrasi Hebat) dan menarik ribuan wisatawan dari berbagai belahan dunia. Migrasi besar-besaran tersebut juga menarik predator buas yaitu buaya. Mereka berpesta dengan terus-menerus menyergap hewan-hewan malang yang harus melewati sungai untuk menyelesaikan misi migrasi mereka.                                                                                                               Waktu migrasi: Juli-Agustus
2. Migrasi Kepiting di Christmas Island
Mungkin kamu pernah menyaksikan beberapa ekor kepiting berjalan miring di tepi pantai. Tapi, pernahkah kamu melihat ratusan bahkan ribuan kepiting bergerombol ke daratan untuk menyeberang jalan? Peristiwa unik tersebut dapat kamu saksikan di Christmas Island yang menjadi bagian dari wilayah Australia. Keunikan rombongan kepiting merah yang membanjiri pantai dan jalan di Christmas Island menarik perhatian warga lokal dan wisatawan.
Saat rombongan kepiting terlihat, atmosfir ceria menyelimuti seluruh kawasan Christmas Island. Wisatawan dan warga lokal di sekitar pantai berpesta pora. Untuk mempermudah perjalanan migrasi sang kepiting, dibangun jembatan khusus kepiting sementara kendaraan tak boleh melewati jalan-jalan dekat pantai.
Waktu migrasi: Oktober-November
3. Migrasi Kupu-kupu di Pacific Grove
Menyaksikan seekor kupu-kupu yang sedang terbang dengan indah saja sudah terasa menyenangkan. Apalagi kalau yang datang puluhan ribu kupu-kupu sekaligus. Setiap tahun, tidak kurang dari 20.000 kupu-kupu menguasai langit di Pacific Grove, California, Amerika Serikat. Kerajaan kupu-kupu tersebut menempuh perjalanan sejauh 3.200 km di musim dingin untuk menuju tempat yang lebih hangat. Fenomena unik tersebut menyebabkan Pacific Grove mendapat julukan sebagai “Kota Kupu-kupu”.
Waktu migrasi: Oktober-Februari
4. Migrasi Ikan Salmon di Taman Nasional Katmai
Setiap tahun, serombongan besar ikan salmon sockeye kembali ke hulu setelah setahun sebelumnya mengarungi lautan. Mereka datang untuk bertelur di tempat di mana mereka menetas dulu. Untuk mencapai hulu, perjalanan berat harus dilakukan. Ikan-ikan salmon ini harus memanjat air terjun dan menghindar dari beruang yang menunggu mereka lompat ke dalam genggaman mereka. Peristiwa alam unik inilah yang ditunggu-tunggu wisatawan di taman nasional yang berada di bagian selatan Alaska, Amerika Serikat.
Waktu migrasi: Juli
Migrasi Salmon
Migrasi Salmon
5. Migrasi Paus di Australia
Paus menjadi salah satu mamalia yang paling sulit ditemui. Mereka hampir selalu berada di lautan lepas yang dalam dan sulit dijangkau oleh manusia. Namun, pada waktu-waktu tertentu, paus jenis humpback melakukan migrasi ke perairan Australia yang lebih mudah dicapai wisatawan. Berbagai operator kapal pesiar menawarkan perjalanan tak terlupakan yaitu menyaksikan paus humpback mengapung santai, menghembuskan air atau melompat dan berbalik dengan indah. Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan paus di Australia adalah di pesisir Sydney.
Waktu migrasi: Juni-November
6. Migrasi Ikan Sarden di Afrika Selatan
Sering makan ikan sarden kalengan? Tahu tidak bagaimana pola kehidupannya sebelum dikalengkan? Di lautan, ikan sarden selalu hidup bergerombol dengan jumlah mencapai jutaan ikan dalam satu kelompok. Setiap tahun, kelompok jutaan ikan sarden ini melakukan migrasi ke arah utara menuju perairan dekat Transkei dan Kwazulu-Natal, Afrika Selatan. Peristiwa migrasi besar-besaran ini populer dengan sebutan The Sardines Run dan disebut-sebut sebagai salah satu migrasi hewan terbesar di dunia. Kumpulan sarden yang berenang membentuk pola-pola gelap raksasa yang berpencar dan menyatu tak beraturan.
Waktu migrasi: Mei-Juli
Kelompok Ikan Sarden
Kelompok Ikan Sarden
7. Migrasi Hiu Putih di Afrika Selatan
Migrasi jutaan ikan sarden ke Afrika Selatan ternyata menarik banyak hewan lain seperti burung, singa laut, dan salah satu predator paling menakutkan di lautan – hiu putih. Hiu putih yang biasanya menyendiri di laut lepas kini berkumpul di satu kawasan yang sama. Sekumpulan sarden dan singa lautlah yang menarik mereka ke perairan dekat daratan. Sebagian hiu putih berenang di sekitar rombongan sarden dan sesekali menerjang dan memecah belah rombongan. Sementara sebagian lainnya lebih suka mengejar mangsa yang lebih besar yaitu anjing laut. Ini merupakan salah satu kesempatan bagi ilmuwan dan wisatawan untuk menyaksikan hiu putih dari jarak dekat.
Waktu migrasi: Mei-Juli
8. Migrasi Gajah di Sri Lanka
Setelah makhluk-makhluk laut, kita beralih membahas migrasi mamalia terbesar di daratan yaitu gajah. Migrasi gajah serombongan besar gajah terjadi setiap tahun di Mineriya, Sri Lanka. Gajah-gajah dari berbagai ukuran dan usia mulai dari yang kecil sebesar sapi hingga yang dewasa hijrah sejauh ribuan kilometer untuk mendapatkan makanan dan pasangan. Sebagian besar lokasi migrasi gajah telah dirusak oleh manusia, namun kegiatan migrasi gajah di kawasan Mineriya masih berlangsung hingga saat ini.
Waktu migrasi: Agustus
9. Migrasi Burung Bangau di Colorado
Memiliki kemampuan untuk terbang, burung tergolong hewan yang perjalanan migrasinya paling mudah. Mereka melalui jalur darat yang hambatannya cenderung lebih sedikit dibanding jalur darat dan air. Salah satu fenomena migrasi burung terbesar adalah migrasi 25.000 burung bangau dari wilayah Arizona ke Pegunungan Rocky. Namun, lokasi terbaik untuk menyaksikan migrasi tersebut adalah di kawasan San Louis Valley, Colorado, di mana para burung berhenti untuk beristirahat dan mengisi perbekalan makanan dan minuman.
Waktu migrasi: Maret
10. Migrasi Penyu di Indonesia
Indonesia juga menjadi lokasi dari migrasi hewan langka dalam jumlah besar. Hewan yang dimaksud adalah penyu hijau. Setiap tahun, rombongan ratusan penyu hijau mendarat di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, untuk bertelur. Pantai-pantai yang landai dan berpasir halus serta memiliki suasana yang tenang dan sepi seperti di Kepulauan Derawan menjadi tempat terbaik bagi penyu hijau untuk bertelur dan menitipkan bakal anaknya.
Waktu migrasi: April-Juni
Penyu Bertelur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar